EDUKASI DAN PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA UPAYA DETEKSI DINI RESIKO STUNTING MELALUI PENDAMPINGAN POSYANDU DI DESA PARIKSINOMBA TAHUN 2025
Keywords:
Edukasi Gizi, Pemantauan Pertumbuhan, Stunting, PosyanduAbstract
Stunting merupakan masalah gizi kronis yang dapat menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan anak, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki keterbatasan akses informasi kesehatan dan gizi. Deteksi dini melalui pemantauan pertumbuhan balita di posyandu menjadi langkah penting dalam pencegahan stunting. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan keluarga balita dan keterampilan kader posyandu dalam edukasi gizi seimbang serta pemantauan pertumbuhan sebagai upaya deteksi dini risiko stunting di Desa Pariksinomba. Metode kegiatan meliputi penyuluhan gizi kepada orang tua balita, pelatihan kader posyandu mengenai teknik pengukuran berat badan dan panjang/tinggi badan sesuai standar WHO, pendampingan langsung pada kegiatan posyandu, serta evaluasi pemantauan pertumbuhan balita selama dua bulan. Kegiatan diikuti oleh 58 balita dan 47 ibu balita serta 5 orang kader. Hasil pemantauanpertumbuhan balita berdasarkan tinggi badan dibandingkan usia menunjukkan dari 58 balita ada 9 orang balita yang status pendek sebesar (16%) dan 2 orang berstatus sangat pendek sebesar (3%). Keterampilan kader dalam pengukuran serta interpretasi status pertumbuhan meningkat sebesar 90%. Selain itu, teridentifikasi19% balita dengan risiko stunting yang segera mendapatkan rujukan tindak lanjut. Kegiatan ini membuktikan bahwa edukasi gizi dan pendampingan posyandu efektif dalam memperkuat peran masyarakat desa dalam deteksi dini stunting dan pencegahan masalah gizi pada balita.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Debora, Helprida Sihite

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


